Mbah Ngadimo, menanam sejak tahun 1995 di Alas Tlawah yang tandus. Saat ini, pohon yang beliau tanam sudah meraksasa, teriring sumber air Gayam hidup dan mengalir kembali. Airnya digunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari dan pertanian. 28 tahun adalah sebuah proses perjuangan panjang dengan berjuta cerita. Mata air Gayam yang sekarang kembali hidup dan bermanfaat adalah buah dari keikhlasan, konsistensi, dan perjuangan pantang menyerah🌳🌳sehat-sehat Mbah..... Amin.